Skip to main content

Berikut Daftar Destinasi Wisata Semarang Yang Menerapkan Protokol Kesehatan No. 1 Candi Gedong Songo

Malahayatimamaproduktif.blogspot.com- Pandemi covid19 di Indonesia sudah berlangsung lama kira-kira sekitar kurang lebih 7 bulan. Pastinya, sahabat semua merasakan kejenuhan berada di rumah. Kali ini mari kita bahas tentang Berikut Daftar Destinasi Wisata Semarang Yang Menerapkan Protokol Kesehatan No. 1 Candi Gedong Songo.

Tidak hanya sahabat saja, saya sebagai bumil yang sudah menginjak 5 bulan ini pun merasakan hal sama. Namun, tentu tidak sembarangan untuk keluar rumah harus menggunakan masker dan atau faceshield juga membawa handsanitizer kemanapun bepergian, dikhawatirkan tidak ada tempat cuci tangan.


Oleh karena itu,  pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikan solusi yang baik guna masyarakatnya ingin berekreasi ke destinasi wisata. Destinasi yang diperbolehkan kembali oleh pemerintah adalah destinasi sudah uji kelayakan sesuai protokol kesehatan.

Salah satu contohnya adalah pemerintah daerah Kabupaten Semarang. Pada bulan Juli tahun 2020 sudah melakukan uji kelayakan dan destinasi wisata dibuka per bulan Agustus 2020 kemarin.


Berikut daftar destinasi wisata yang sudah lulus memenuhi syarat protokol kesehatan yaitu:

  1. Candi Gedong Songo
  2. Bukit Cinta Rawa Pening
  3. Saloka Theme Park
  4.  Umbul Sidomukti
  5.  Celosia Happy n Fun Gedongsongo
  6. Cimory on the Valley
  7. Kopeng Treetop Adventure
  8. Dusun Semilir
  9. Kampung Rawa Ambarawa
  10. Bantir Hills
  11. Wisata Alam Perantunan
  12. Wisata Cemoro Sewu Kalirejo
  13. Agrowisata Air Danuwo
  14.  Curug Lawe Benowo Kalisidi
  15. Kampoeng Banyumili
  16. Taman Kelinci
  17. Watu Gajah Park
  18. Gumuk Reco Sepakung
  19. Museum Kereta Api Ambarawa
  20. Taman Wisata Kopeng
  21. Desa Wisata Kalongan (wisata kayangan tebing alfath, curug gending asmra, dan pasar sawahan)
  22. Tlogo Resort Goa Rong View
  23. Agrowisata Gunungsari Kopeng
  24. Eling Bening
  25. Hortimart Agro Center
  26. Kampung Kopi Banaran
  27. Pendakian Telomoyo BC Karsal
  28. Pendakian Telomoyo BC Watu Tumpeng
  29. Sumowono Bamboo Garden
  30. Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK)
  31. Sunrise Hill Gedongsongo

Baca juga : Beginilah Cara Pemerintah Daerah Agar Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Gayeng Kembali

Berikut adalah protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh pihak pengelola tempat wisata dan para pengunjungnya. Protokol kesehatan yang dilakukan adalah:


  1. Sebelum masuk cuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan oleh pengelola tempat wisata.
  2. Cek suhu tubuh dengan termogand oleh petugas pengelola
  3. Membayar tiket masuk setelah itu menggunakan handsanitizer
  4. Dianjurkan pembayaran dilakukan dengan non tunai
  5. Jaga jarak antar pengunjung dan tidak berkerumun (minimal 1,5 meter)
  6. Penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi benda yang digunakan oleh pengunjung
  7. Semua pengunjung harus menggunakan masker tidak terkecuali anak-anak
  8. Sebelum keluar meninggalkan destinasi wisata, pengunjung diharuskan cuci tangan kembali
  9. Pembatasan pengunjung setiap hari
Berikut cuplikan video destinasi wisata kawasan Candi Gedong Songo dengan menggunakan protokol kesehatan yang bersumber dari akun youtube Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.


Hal itu membutuhkan dukungan dari semua pihak tidak hanya pengelola dan pemerintah tetapi juga diharapkan para pengunjung atau wisatawan dapat bekerja sama dengan baik.

Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menegaskan bahwa destinasi wisata yang ada di daerahnya walaupun sudah memberikan rekomendasi kepada deretan tempat wisata di atas tetap melakukan evaluasi dan pantauan.

Kenapa?

Dikahawatirkan akan adanya pengunjung yang tidak taat mengindahkan aturan protokol kesehatan. Jika terjadi hal-hal tersebut maka bisa jadi destinasi wisata yang sudah memiliki ijin rekomendasi dapat ditarik kembali.

Oleh karena itu, kepada para pengunjung agar bisa bekerja sama dengan pihak pengelola tempat wisata agar tercipta rekreasi wisata dengan serba BISA yaitu bersih, indah, sehat dan aman. Ingat jalan-jalan ke Kabupaten Semarang harus bersama MAS JAJA CUCITA yaitu pakai masker, Jaga Jarak, dan seringlah Cuci Tangan.  

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog “Wisata Kabupaten Semarang Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” . Untuk info lebih lanjut teman-teman bisa cek di webnya dinas pariwisata Kabupaten Semarang di www.kabsemarangtourism.com.


Comments

  1. Syukurlah tempat kita wisatanya sudah banyak yang siap di era new normal.
    Jika senggang silakan kunjung ke blog saya ya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul gan... kalau mau bangkit destinasi wisata harus begitu... kalau tidak makin terpuruklah ekonomi kita... sudah mampir ke blognya gan...

      Delete
  2. Yang pengen refreshing dgn piknik emang kudu taat protokol kesehatan yaa. Gabisa taat mending di rumah aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul bunda... bikin was-was orang lain itu namanya...hehehe

      Delete

Post a Comment

Silahkan jika mau menyapa, memberikan komentar, mau bertanya, saran dan kritik yang membangun. Terimakasih 🙂

Popular posts from this blog

9 Cara Merubah Domain Blogspot Ke Domain Sendiri (Merubah blogspot.com menjadi .id/.com/.net dll)

Oleh: Mama Produktif  Malahayatimamaproduktif.blogspot.com  - Halo pembaca yang budiman kali ini penulis ingin membahas 9 Cara Merubah Domain Blogspot ke Domain Sendiri (Merubah blogspot.com menjadi .id/.com/.net dll). Alhamdulillah kabar baik dari situs malahayatimamaproduktif.blogspot.com  telah berubah situs menjadi Sri Malahayati.web.id hari Jumat tanggal 29 Maret 2019. Penulis sebagai salah satu Blogger Pemula Indonesia ingin mengasah kemampuan menulis di akun blogspot.  Lama kelamaan penulis merasa ingin menjadi lebih baik dan menggeluti secara serius menulis di blog. Sehingga setelah mempunyai akun blogspot secara gratis . ingin melanjutkan dengan membuat blog secara berbayar salah satunya dengan mengganti domain blogspot . Kenapa berubah dengan memakai domain? Ada 4 alasan: Agar lebih serius kelola blog  Lebih pendek nama blognya Lebih mudah diingat dan dikenal Agar terlihat lebih profesional. Nah, untuk teman-teman yang ingin merubah situs blognya dari

Keajaiban Istighfar Doa-doamu Cepat Terkabul

Oleh: Mama Produktif Keajaiban Istighfar Doa-doamu Cepat Terkabul . Kali  ini saya akan membahas mengenai keajaiban Istighfar salah satunya adalah doa cepat terkabul. Banyak orang yang sudah paham bahwa dzikir istighfar bisa mengampuni dosa-dosa yang telah lalu.  Sebagai dzikir yang menjadi anjuran agar dilakukan setiap hari. Namun tidak hanya itu saja istighfar bisa membuat doa-doa kita cepat terkabul. Keajaiban Istighfar Doa-doamu Cepat Terkabul malahayatimamaproduktif.blogspot.com Dikatakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah bahwa: Apabila kita ingin berdoa, sementara waktu yang kita miliki begitu sempit contoh sedang terburu-buru atau ada hal lain padahal di dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, kebutuhan dan permasalahan yang menimpa maka jadikanlah seluruh isi doamu dengan istighfar, agar Allah memaafkanmu. Karena apabila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya. Seperti kisah Pedagang Roti dan Imam Ahm

6 Tips Agar Ngeblog Tetap Semangat

Oleh: Mama Produktif Pada suatu hari keponakan saya memberikan link grup whatsapp menulis bareng Kak Wildan Fuady , karena  dia tahu kalau tantenya ini sedang gencar menulis  (red: ngeblog) untuk menyalurkan hobinya. Atas perantara dia juga saya bisa ikut training online dan belajar banyak darinya. Belajar itu tidak mengenal usia, belajar itu sepanjang hayat sampai menutup mata. Ya, belajar tidak melulu pada seorang yang lebih tua, karena tak ada masalah belajar kepada orang muda yang telah dahulu berkarya. Dalam perjalanan pelatihan menulis online tidak sedikit hambatan dan rasa ingin menyerah. Namun semua tidak menyurutkan langkah agar terus maju dan naik ke level berikutnya sehingga bisa menjadi pembelajar lagi bersama yang lain. Ada pepatah mengatakan kesempatan tidak akan pernah datang dua kali maka dari itu gunakanlah kesempatan yang telah Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Mengisi kesempatan agar meraih hasil yang optimal tidak cukup dengan